Kita seringkali menyamakan abaya dengan gamis. Padahal kedua jenis pakaian ini berbeda. Gamis merupakan salahsatu busana klasik yang berasal dari daerah Timur Tengah. Banyak dikenakan oleh masyarakat Arab, busana gamis terdiri dari 3 model: abaya, gamis dan tunik.
Gamis adalah jenis busana panjang (longdress) yang dikombinasikan dengan celana. Sementara abaya, busana longgar model terusan. Adapun tunik, model busana yang menutupi dada, lengan dan punggung, panjangnya sampai pinggul di atas lutut.
Gamis bisa dipakai oleh laki-laki maupun perempuan. Sementara abaya, di kalangan bangsa Arab, hanya dipakai oleh kaum perempuan. Kendati demikian, ada perbedaan antara gamis laki-laki dan perempuan. Gamis laki-laki berwarna netral seperti hitam dan putih, sebaliknya gamis perempuan lebih didominasi oleh warna-warna cerah.
Gamis bisa dikenakan untuk menghadiri acara formal maupun non formal. Pada acara formal, gamis yang digunakan bisa berbahan satin atau brokat. Bisa juga berbahan nepsilk agar terlihat lebih mewah. Sedangkan untuk acara informal (santai), akan lebih tepat memakai gamis dengan potongan simpel.
Di samping bahan gamis, aksesori juga menjadi perhatian. Bordir, obi, payet bisa diaplikasikan pada gamis. Selain juga selendang ataupun bros. Pada perkembangannya, kombinasi budaya lokal menjadi bagian dari perkembangan fashion gamis.
Demikian Perbedaan Tunik, Gamis dan Abaya yang kami sampaikan kepada anda.
